BAB II
PEMELAJARAN
A.
RENCANA
PEMELAJARAN SISWA
Kompetensi : Menginstalasi PC
Sub Kompetensi :
Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
Peralatan/Kompo-nen dan Spesifikasi
pada PC
|
Sub Kompetensi :
Menginstalasi komponen PC
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
Perakitan PC dan Keselamatan Kerja
dalam Merakit Komputer
|
Sub Kompetensi : Mengatur komponen
PC menggunakan software
(mela
lui setup BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem operasi)
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
BIOS dan Konfigurasi Sistem
|
Sub Kompetensi : Menyambung/memasang
peripheral (secara fisik)
dan setting peripheral menggunakan software
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
Peripheral PC dan Setting Peripheral
|
Sub Kompetensi : Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan
peripheral
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
Pemeriksaan
Hasil Perakitan PC dan Peripheral
|
B.
KEGIATAN
BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1: Peralatan/Komponen
dan Spesifikasi pada PC
a.
Tujuan
Kegiatan Pemelajaran
1)
Peserta diklat mampu menjelaskan
diagram blok komputer dan fungsi masing-masing.
2)
Peserta diklat mampu menjelaskan
jenis-jenis, spesifikasi, dan perkembangannya dari piranti input, proses, dan
output.
3)
Peserta diklat mampu membuat daftar
rencana kebutuhan dan spesifikasi PC.
b.
Uraian
Materi 1
Peralatan/Komponen
pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka
harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum,
sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data
untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang
terdiri dari perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah
peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi
perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan
serta mengatur sistem komputer.
Gambar 1. Struktur
Komputer
Ketiga elemen sistem komputer tersebut
harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa
perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua
perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia
yang mengoperasikannya.
1) Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai
cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara
sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi
komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian
dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut
adalah sebagai berikut:
a) Input Device (Alat Masukan)
Adalah
perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk
menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance
input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke
dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input
selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa
alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga
berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke
sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Terminal
dapat digolongkan menjadi non intelligent
terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi
sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram
karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut
sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses
dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi
kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh
pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Peralatan
yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input
langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan
langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung
melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan
ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical
character recognition reader),
sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak
langsung misalnya keypunch yang
dilakukan melalui media punched card (kartu
plong), key-to-tape yang merekam data
ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media
magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
(1) Keyboard
Merupakan
alat input standart yang diperlukan
dalam setiap PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya
dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan
keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini
adalah keyboard wireless.
Gambar 2. Keyboard AT
Gambar 3. Keyboard PS/2
Gambar 4. Keyboard Wireless
(2) Mouse
Mouse
merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi
grafis. Mouse lebih banyak eprkembangannya dari pada keyboard.
Muali
dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse optik.
Gambar
5. Mouse Serial
Gambar 6. Mouse PS/2
Gambar 7. Mouse Optik Gambar 8. Mouse Ball
b)
Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa
suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan
menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar),
suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang
dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya
digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan
output dapat berupa:
Hard-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas
atau film.
Contoh hard-copy devicce:
Gambar 8. Printer
Soft-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik.
Gambar 9. Proyektor Gambar 10. Monitor
Drive
device atau driver, yaitu
alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca
oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini
berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang
media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
Gambar11l. Hard Disk
Gambar 12. CD-RW
Gambar
13. Disk Drive
c) I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke
luar sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian
interface (antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung
melalui port ini.
d)
CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian
fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
Gambar
14. Prosesor
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program,
yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor
(pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga
jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan
pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses
Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan
komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel
Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan
sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
e)
Memori
(1) Random Access
Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input
akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat
diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh
pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
Input storage, digunakan untuk
menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
Program storage, digunakan untuk
menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
Working storage, digunakan untuk
menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Output storage, digunakan untuk
menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat
output.
Input yang dimasukkan melalui alat
input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut
berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk
data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga
ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat
output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.
Gambar 15. Random Access Memory
(2) Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram
tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya
berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan
oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan
karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol
tertentu, dan bootstrap program.
Program bootstrap diperlukan pada
saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer
pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm
booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer
pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer
mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup
dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet,
daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di
ROM disebut dengan microinstruction atau
firmware karena hardware dan software dijadikan
satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau
rusak karena bila
terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh
karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian
rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang
lain. Selain itu, ROM bersifat non
volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.
Pada kasus yang lain memungkinkan untuk
merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang
ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya
yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM
(Programmable Read Only Memory), yang
hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali.
Jenis lain adalah EPROM (Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet
serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu,
ada juga EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory)
yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
c.
Rangkuman
1
1)
Komputer PC terdiri dari tiga bagian
utama, yaitu bagian input, proses, dan output. Setiap bagian terdiri dari
beberapa komponen yang saling mendukung.
2)
Setiap komponen pada PC mempunyai
spesifikasi tertentu dan kegunaan/fungsi khusus.
d.
Tugas
1
1)
Amati sebuah PC, sebutkan mana yang
termasuk unit input, unit proses, dan unit output.
2)
Bukalah casing suatu PC, sebutkan catat
dan sebutkan nama-nama komponen yang ada didalamnya.
e.
Tes
Formatif 1
1)
Gambarkan struktur/diagram blok dari
komputer dan jelaskan fungsi masing-masing bagian !
2)
Sebutkanlah komponen-komponen pada PC
yang termasuk unit input !
3)
Berilah satu contoh spesifikasi dari
prosesor/mikroprosesor
f.
Kunci
Jawaban Formatif 1
1)
Lihat Gambar a.
Struktur Komputer beserta penjelasannya.
2)
Keyboard, Mouse, Joy stake, Microphone,
Midi , Camera, Scanner,dsb.
3)
Intel Pentium 133 : Kecepatan clock 133
Mhz, tegangan kerja 5V, cache memori 128KB
g.
Lembar
Kerja 1
Alat dan bahan :
1)
Komputer PC 1 unit
lengkap dengan multi media
2)
Buku manual reference untuk komponen PC
yang sesuai
3)
Tools set
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1)
Gunakan peralatan
sesuai dengan fungsinya.
2)
Bekerjalah sesuai
dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
Langkah Kerja
1)
Siapkan alat dan
bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2)
Bukalah penutup casing pada CPU
3)
Amati semua komponen yang ada.
4)
Catatlah semua komponen yang ada pada
CPU dan di luar CPU.
5)
Buka dan bacalah buku manual reference
yang sesuai dengan komponen yang ada.
6)
Catatlah
spesifikasi dari komputer tersebut.
7)
Buatlah laporan
tentang spesifikasi dari komputer yang anda amati tersebut.
8)
Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru
pembimbing (pengajar).
9)
Jika semua telah selesai tutuplah
kembali cashing pada CPU dan rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke
tempat semula.